Monday, August 24, 2009

Tes... Tes... 1... 2... 3...

Suatu malam iseng-iseng latihan...


Bismillahirrahmaannirrahiim, Astaghfirullahal’adzim, Asyhadualla illa ha illallah, Wa asyhadu anna muhammadarrosulullah. Bapak dan Ibu yang Bimi cintai. Hari ini, Bimi memohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dibuat selama ini. Bimi seringkali merepotkan dan membantah keinginan Bapak dan Ibu. Tidak ada yang bisa Bimi lakukan selain bersimpuh di hadapan bapak dan ibu untuk memohon dibukakan pintu maaf agar Bimi bisa menjadi sosok anak yang jauh dari durhaka.


Bapak dan Ibu yang Bimi cintai. Hari ini, Bimi juga memohon doa restu dari Bapak dan Ibu untuk meridhai pernikahan Bimi dengan suami pilihan yakni Deny Triyono bin Untung. Bimi memohon ridho dari Bapak dan Ibu agar pernikahan kami selalu dikelilingi cahaya kebaikan dan kebahagian oleh Allah Swt, seperti halnya pernikahan Bapak dan Ibu yang telah menjadi panutan bagi kami, anak-anak kalian.


Bimi berharap, Bapak dan Ibu dapat memaafkan dan merestui pernikahan Bimi. Amien..


Hasilnya? *mewek*

Should I Be Happy (Or Not?)


Dilema kembali datang. Kali ini datangnya agak terlambat menurutku. Setelah beberapa waktu cukup yakin ga akan pake paket rias eksklusif dari Miarosa - karena keterbatasan dana tentunya - minggu lalu kami tergoda. Siapa coba yang ga tergoda ngeliat kebaya cantik yang udah bener-bener pas di badan? Ditambah lagi si marketing yang canggih banget menjalankan fungsinya dan terus menerus berkata :


"Tuh kan mba, cantik banget kalo dipake sama mba Bimi. Udahlah... Pake yang ini aja. Acaranya sekali seumur hidup loh mba. Pasti nanti banyak yang pangling sama mba.."


Sebagai perempuan biasa, aku pasti dibuat GR setengah mati oleh omongannya mba Fitri dari Miarosa. Kayanya mba Fitri ini tau betul kalo gw gampang digombalin, hehe.. Dan betul saja. Kami akhirnya sepakat ngambil paket rias yang eksklusif. Itu artinya, kami harus menambah (gleg) Rp 2 juta lagi. Sepertinya kami harus merogoh uang THR nanti.

Sebenernya bukan sekedar tergoda sama kebaya dan beskapnya aja sih. Ada alesan lain yang bikin kami akhirnya memutuskan pake paket eksklusif. Salah satunya karena stok kebaya yang paket catering ga ada yang pas. Ada satu yang gw dah sreg banget sama modelnya. Tapi sayang begitu dicoba kebesaran parah (nasib cewe dengan size mini). Karena kebesarannya dah kelewatan, jadinya ga bisa dikecilin. Ada satu lagi yang pas di badan, tapi sayang ga pas di hati. Ya udah deh pilihan terakhir memang sepertinya kami harus upgrade ke rias eksklusif.


Untung aku punya calon suami yang bisa menenangkan hati di saat bingung dan takut tabungan yang kami miliki ga cukup. Untung camiku itu juga bisa meyakinkan aku kalo semua pasti akan berjalan baik-baik saja selama kita mau berusaha. U're right honey... Aku sekarang yakin kalo Tuhan pasti akan menolong kita dengan cara yang tidak ada satupun manusia bisa menebaknya. Apa yang dah kita lalui toh juga atas kehendakNya, kan? Sepertinya Tuhan memang mendengar doaku dulu...

Nyontek...

Mau secantik ini... Seperti neng Fifi... :)


Dan ini juga cantik sekaaliiiii....


Makasih ya ibu fifi-bobby yang dah ngizinin gw pinjem gambarnya. U're soooo beautifullll.... U've inspired me to have that lovely jilbab stylist... I loveee it..!!! Buat suaminya fifi, u supposed to be proud...

Note : All photos belong to fifi and her lovely husband

Menghitung Hari (Bulan?)


Weleh-weleh… Si wedding countdown itu bikin parno bener deh. Tapi kalo diinget-inget, koq ga berasa ya? Padahal kaya baru kemarin aku sama cowoku memutuskan untuk meningkatkan status hubungan setelah pacaran selama enam tahun. Sekarang tinggal nunggu ga sampe dua bulan lagi dan insya Allah kami berdua akan resmi menjadi pasangan suami-istri yang sah secara hukum dan agama, amien…

Apa aja yang udah kami kerjakan sejak lamaran Maret lalu?? Tentu pencarian vendor udah kami lakukan. Survey sana-sini. Test food sana sini. Dan tentunya berantem sana sini, hehehe… Alhamdulillah sekarang persiapannya udah hampir final. Tinggal masalah pembayarannya yang baru akan dilunasi dua minggu sebelum acara. So far… Kami ga terlalu menemukan masalah yang berarti.. Masalah yang bikin kami bete cuma si masjid yang tiba-tiba (mau) diambil orang lain. Tapi masalah itu udah selesai walopun sebenarnya bukan win-win solution menurutku.

Sebagai wujud rasa bangga (halah) or narsis, berikut rangkuman tetek bengek persiapan pernikahan kami yang tinggal bentar lagi (duhh... Ga sabar aku sayang). Selamat menikmati… :)

· Venue : Balai Makarti Muktitama – Departemen Transmigrasi

Satu-satunya alasan kenapa kami pilih venue ini karena harganya yang masih masuk budget kami. Maklumlah, kami berdua memutuskan untuk tidak terlalu merepotkan orang tua jadi pengeluaran harus ditekan sebisa mungkin.

· Date : 17 Oktober 2009 (siang)

Meskipun kami berdua keturunan Jawa, kami tidak menentukan tanggal pernikahan berdasarkan hari baik atau apapunlah itu namanya. Yang penting di hari itu ada gedung yang kosong dan waktunya ga jauh dari lebaran.

· Catering : Puspita Sawargi

Internet sangat menolong kami dalam mencari vendor. Termasuk vendor catering yang jadi vendor paling penting di acara pernikahan. Sebelum menemukan catering ini, kami sempet survey ke Alfabet dan Tidars. Tapi karena satu dan lain hal, kami ga jadi pake mereka dan memutuskan untuk menggunakan PS.

· Rias : Miarosa

Karena ga mau ribet, kami ambil paket rias dari catering aja. Survey juga cuma kami lakukan ke dua rekanan rias PS. Melalui proses banding membandingkan yang ga alot-alot banget, kami sepakat untuk pake Miarosa. Awalnya, kami berencana pake paket yang non-eksklusif. Tapi, belakangan tergoda sama paket eksklusif-nya si Miarosa ini (cerita menyusul-red)

· Dokumentasi : Photo By Max

Karena cowoku itu cukup tau masalah photografi, dia ga setuju kalo masalah dokumentasi ini ngambil dari paket catering. Takut hasilnya pas-pasan. Tapi, berhubung budget yang tiris, ga mungkin dong kami pake vendor photo lepasan yang umumnya harganya selangit itu. Dalam kondisi terjepit (tapi bukan terjepit pintu –garingdotcom), datanglah seorang teman yang menawarkan jasanya. Si teman ini udah punya studio photo sendiri juga. Dan setelah liat-liat hasil jepretannya ga jauh bedalah sama vendor-vendor terkenal itu. Ditambah lagi kami bisa dapetin harga temen yang tentunya sangat terjangkau. Bungkus…

· Wedding Ring : Toko Mas Mutiara

Kami berdua punya selera yang sama dalam memilih barang. Ga suka yang heboh. Untungnya selera itu justru memudahkan kami dalam memilih cincin kawin. Semua toko mas yang ada di Jakarta pasti punya satu model cincin yang polos dan ga macem-macem. Kami juga pilih emas kuning karena berpikir nilai estetikanya jauh lebih lama dibanding emas putih yang cepet banget terlihat biasa aja (menurut kami)

· Mas Kawin : Toko Mas Sumatera

Aku bangga banget punya nyokap yang jago banget nawar. Karena kecanggihannya dalam menawar, cowoku ga harus mengeluarkan uang terlalu banyak untuk membeli perhiasan (kalung, liontin, gelang) sebagai mas kawin. Yang namanya mahar seharusnya tidak memberatkan, kan?

· Undangan : Kartu Pesona

Kata siapa soft cover terlihat murahan? Undangan kami tetep manis koq meski fisiknya ga tebal *menyenangkan diri sendiri*

· Souvenir : Happy Cards

Tau benda apa yang paling dibutuhkan oleh journalist? Jawabannya adalah communicator (now blackberry), recorder, dan notes. Karena dua jawaban pertama ga mungkin kami sediain sebagai souvenir, akhirnya kami pilih yang ketiga aja, hehehe… Lagipula notes ini juga ga hanya dibutuhkan oleh temen-temen seprofesiku koq. Yang lain pasti masih bisa memanfaatkan benda mungil ini untuk sekedar corat-coret atau nyatet daftar belanjaan.

· Seserahan : Mixed Items

Bagian ini yang paling menyenangkan. Tiap minggu (kecuali tanggal tua) kami kerjaannya muterin mall buat nyari sesuatu yang lucu dengan harga – wajib hukumnya – diskon, hehe… Mall yang sempat kami kunjungi dalam pencarian seserahan antara lain PIM, Blok M Plaza, Plasa Semanggi, dan Lippo Karawaci. Sekarang seserahan dah beres tinggal beli kotaknya aja.

· Honeymoon : Paket Weddingku

Seneng-seneng setelah pusing ngurusin pernikahan? Pasti doooonggg… Kami memang sengaja banget nabung khusus untuk pengeluaran yang satu ini. Maklumlah, kami memang tidak pernah liburan berdua sebelumnya. Jadi, honeymoon nanti akan dijadikan ajang balas dendam, hahahaha…

Big applause for us honey for what we’ve done together… ;;)

Sunday, August 23, 2009

Not Yet Legal But Certified




Wohoooo... Look at those pictures. Yups... We finally got the certificate after attended the Suscatin (Kursus Calon Pengantin) days ago.


Apa itu Suscatin?

Suscatin itu semacam penyuluhan singkat buat para calon pengantin tentang pernikahan. Di suscatin itu, para capeng dikasih pengarahan dan tips dari kantor KUA. Sempet kepikiran kalo kursus beginian agak-agak ga penting dan cuma jadi ajang cari "tambahan" buat aparat pemerintahan (ooppss...sorry). Tapi, ga tau kenapa cowo gw justru semangat bgt pengen dateng ke acara ini.

"Udahlah sayang kita ikut aja. Ga rugi koq. Pasti ada hikmah (hmmm... im not really sure he really said hikmah,hihihi..) yang bisa kita ambil.."


Well...Okay... Untuk mengobati rasa penasaran cowoku buat hadir di Suscatin ini, berangkatlah kami pagi-pagi skali (ya jam6.30 itu sangat pagi buat pasangan journalist dan copywriter yang biasa ke kantor paling cepet jam9, hehe...). Dan (lagi-lagi). Karena ga biasa berangkat pagi, kami ga tau kalo di perempatan Mampang, dr arah Tendean, itu ga boleh belok kanan sebelum jam10 (ato jam9??). Jadilah kami muter-muter dulu sampe Gatsu. Hahaha...Bodohnya...


Sampe di KUA Pancoran, ternyata kami dateng paling awal. Padahal udah jam9 kurang 10 menit dan harusnya Suscatin udah dimulai jam 9, seperti jadwal yang kami terima. Bertanyalah saya ke bapak-bapak penjaga KUA.


Me : Pak...Koq masih sepi ya?

Bpk KUA : Iya dek (what's on his mind..??Am i his sister or what..??) ini kan masih jam9. Ade datengnya kepagian. Jadwal Suscatin kan jam10

Me : Hehh..? Jam10 pak? Tapi kita dikasih tau kalo acaranya mulai jam9 loh pak...

Bpk KUA : Ade kaya ga tau Jakarta aja. Itu cuma trik supaya pada dateng lebih awal. Biasalah kan suka pada alesan macetlah inilah itulah. Makanya kita bikin undangannya lebih awal dari jadwal sebenernya

Me : Tersenyum dan ga percaya kalo saya benar-benar tinggal di kota aneh bin ajaib ini. Jakarta honey Jakarta...!! Detik itu juga rasanya saya pengen mencakar-cakar muka si bapak itu...*manyun*


Ke-manyun-an gw belum berakhir. Si bapak nyebelin ini tiba-tiba nyodorin paket buku tentang pernikahan dan meminta infaq sebesar Rp 50 ribu dari gw yang katanya untuk biaya nyetak buku. Duuuuhhh…Bikin gemes aja ya si bapak ini. Kapan saya pernah pesen buku sama bapak yaaa..??? :-B Karena kami ga mau nyari ribut ya sutralah kami ikhlaskan saja. Sebenernya bukan masalah ngeluarin uangnya yang bikin kami sebel setengah mati, tapi ketidakjelasan dasar pemungutannya. Kalo emang jelas ada peraturannya, kami bisa koq jadi warga negara yang baik. Yah…Semoga sistem yang masih kurang baik ini bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah biar semua masyarakatnya bisa menikah tanpa ngedumel.

Lepas dari si bapak nyebelin itu, kami akhirnya dipersilahkan masuk ke ruangan bersama sekitar 10 pasangan capeng lainnya. Selama Suscatin, cowo gw terlihat lebih antusias dibanding gw, hehehe..Dia bahkan dengan semangatnya menjawab pertanyaan yang diberikan pengisi acara. Jawabannya tentu saja dahsyat dan tidak terduga... That’s why I love him… :x

Suscatin berlangsung selama kurang lebih 2 jam-an. Kami dikasih nasehat-nasehat tentang bagaimana agar pernikahan bisa berlangsung harmonis. Sebelum berakhir, ada simulasi akad nikahnya juga loohh… Baru simulasi aja gw dah merinding dan terharu. Apalagi besok kalo akad beneran ya… Semoga gw kuat dan ga malu-maluin karena nangis sesenggrukan pas akad nanti, hehehe…

Tuesday, August 11, 2009

Sepi ya…

Aku baru sadar, ternyata blog ini cukup sepi dari gambar-gambar. Untuk lebih memeriahkan suasana (halah), here are some pictures of our pleasure time…

Annora Bali Villas

Place where love is all around

Can i have the perfect dinner, please...

Not too big but it's okay...

Leyeh-leyeh nonton tivi



Then we'll move to The Harmony Hotel

Welcome

As clean as it looks, i hope


Hehehe... And now, everyday is counting...


Souvenir is Checked...!!

Slowly but sure... One other thing is done... *happy*. Sama kaya undangan, souvenir ini jadinya on time, bahkan lebih cepat dari yang gw perkirakan sebelumnya. Thanks buat Cik Lina dari Happy Cards yang udah sangat profesional ngelayanin semua klien tanpa beda-bedain klien berkantong tebal ato yang mepets kaya kami berdua, hihihi... U've done the very great job Cik...


Selain waktu pengerjaan yang on time, kami juga sangat puas dengan hasil kerja dari Happy Cards ini. Semua notes yang kami pesan bener-bener sesuai dengan spesifikasi yang kami minta, manis-manis bangetlah. Nyokap gw yang sebelumnya agak-agak ga setuju dengan pilihan kami ini, akhirnya juga mengakui kalo notes ternyata bisa terlihat cukup "pantes" setelah dia liat hasil karya Happy Cards ini. Legaaaaa...


Next step is searching the tile for souvenir's packaging. Karena notes yang gw pesen ini hanya dibungkus plastik transparan (yang kaya undangan itu), jadilah gw harus nyari packaging lain biar ga keliatan biasa banget. Sebenarnya Happy Cards punya contoh notes yang udah dikemas rapi di kain tile ato kotak. Tapi harganya jadi membengkak. Akhirnya, kami putuskan untuk beli tile secara terpisah. Emang sih lebih ribet, tapi tak apalah asal bisa lebih irit, hehehe...


Aniwe... Nyari tile dimana yaaa...?? Hmmm... Katanya sih di Pasar Jatinegara banyak. Tapi koq jauh yaaa..?? Any other suggestions? Yang tempatnya lebih deket dari Ciledug dan ennggg... adem gtu, hehe...

Kartu Pesona - Behind The Scene

Ini dia vendor undangan kami. Seperti yang udah gw ceritain sebelumnya, awalnya kami sama sekali ga kepikiran buat bikin undangan di sini karena sok-sokan pengen punya desain sendiri. Tapi karena (ternyata) harus terbentur masalah dana, kami akhirnya mengalah dan memutuskan untuk survey ke Pasar Tebet yang memang terkenal sebagai gudangnya kartu undangan.


Seperti biasa, sebelum berangkat ke Tebet, kami survey-survey dulu percetakan mana yang bisa diandalkan. Dapetlah dua nama: Duta Graphia dan Kartu Pesona. Sebenernya banyak sih nama percetakan lain yang cukup baik kualitasnya, cuma kami males aja kalo harus survey ke beberapa tempat. Ntar malah bingung lagi kalo pilihannya kebanyakan.


Survey pertama Duta Graphia. Kami datang ke Ps Tebet hari Minggu sore, sekitar jam3, jadi lumayan sepi. Di Duta Graphia kami dilayani oleh salah satu penjaganya (gw lupa namanya). Harga undangan di sana relatif murah. Dengan harga Rp 5.000 - Rp 7.000 udah bisa dapet undangan yang cukup bagus. Tapi sayang, harga segitu juga over budget buat kami (hihihi...Ketauan pelitnya). Akhirnya kami nanya deh contoh undangan yang soft cover ke si mbak2nya. Nah... Di sini deh kami mulai bete. Si mbaknya seperti tidak berantusias gtu ngelayanin klien pelit seperti kami. Apalagi setelah tau kami hanya akan memesan 300 undangan, tambah males deh tuh mbaknya. Ya sutralah, kami juga ga mau dilayanin dengan males-malesan. Kalo ga mau nerima pesanan kami ya udah. Masih banyak koq percetakan lain yang mau nerima, huh... *ngambek*


Ga mau lama-lama bete di Duta Graphia, kami langsung meluncur ke Kartu Pesona. Sampe sana, kami langsung nanya contoh desain undangan soft cover, biar ga buang-buang waktu maksudnya. Dan, tadaaaaaa... Ternyata mereka punya banyak sekali contoh undangan yang kami mau. Lucu-lucu lagi modelnya...*senang*. Mba Anna - yang punya Kartu pesona - juga dengan senang hati ngelayani kami walopun yang kami pesan hanya soft cover dengan kuantitas yang sedikit pula. Mba Anna juga bilang kalo semua undangan hard cover sebenarnya bisa aja dibuat versi soft covernya, tergantung klien mau pesen seperti apa. Tambah seneng doooonngg... Detik itu juga, kami putuskan untuk memesan di Kartu Pesona.


Pemesanan ga kami lakukan di hari itu. Bukan karena ga sreg sama Kartu Pesona. Kami cuma pengen punya waktu lebih cukup buat milih-milih model undangan seperti yang kami mau. Akhirnya, kami datang lagi sekitar seminggu kemudian. Kali ini yang ngelayanin kami bukan Mba Anna, tapi Mbak Aya (nama yang mirip,hihihi..). Setelah nemu model yang cocok, kami langsung DP. Kami juga minta soft file versi corel dari model yang kami mau dari Mas Aji, sang lay outer.


Selang dua hari setelah itu, kami dateng lagi ke Kartu Pesona untuk ACC desain. Karena sebelumnya udah dapet soft file, pertemuan kedua dengan Kartu Pesona cuma bentar banget. Cowo gw ngasih hasil utak-atiknya ke Mas Aji, trus dikoreksi bentar, dan jadi deh dummy
undangannya.


Setelah proses desain selesai, kami melakukan pembayaran kedua. Waktu itu Mbak Aya bilang kalo undangannya dah selesai paling lambat dua minggu. Kami mah oke-oke aja, toh acaranya juga masih agak lama. Ga sampe dua minggu setelah itu, tiba-tiba ada mas-mas dari Kartu Pesona telpon dan ngasih tau kalo undangannya udah jadi. Dudududu...


Secara keseluruhan, kami cukup puas dengan vendor ini. Orang-orang di sana cukup koperatif dan ramah. Waktu pengerjaannya juga tepat waktu. Masalah kerapihan kami juga ga kecewa. Dari 300 undangan yang kami pesan, ga satupun yang rusak. Emang sih ada beberapa undangan yang sedikit kurang bersih (ada coretan kecil gtu), tapi menurut gw ga terlalu mencolok. Pokoknya two thumbs up deh...


Kartu Pesona
Ps Tebet Barat
Lt Basement BKS No 1-4-17
Tebel - Jakarta Selatan
(021) 8354357, 83702162

Monday, August 10, 2009

Our Pleasure Time

Stop crying...!! Forget any things that only make u get stressed... !!
Just think about H.A.P.P.I.N.E.S.S... Lets set The PERFECT
HONEYMOON...(again..!!)


Ya ya ya...
Buat apa berpusing-pusing karena keribetan persiapan wedding
yang ga ada habisnya. Ya... Bolehlah pusing tapi jangan kelamaan. Ntar
masalahanya ga selesai-selesai lagi. Mendingan kita mikirin hal-hal yang
menyenangkan, seperti persiapan honeymoon gt, hehehe...*pelarian*.


Mempersiapkan honeymoon buat gw memang cukup bisa membuat gw relax dan
sedikit menenangkan ketika stres lagi melanda. So... Buat yang lagi pada
stres dan males banget ngurusin pernikahan, ada baiknya loh kita istirahat
sebentar. Biar istirahatnya tetep bermanfaat, bisa diselingi dengan mulai
mempersiapkan rencana honeymoon. It's fun….


Kalo gw dan cowo gw udah sepakat milih Bali sebagai destinasi honeymoon.
Setelah pusing dengan paket-paket honeymoon di Bali yang buanyak bgt itu,
akhirnya kami memilih paket yang ditawarkan oleh Weddingku. Menurut kami,
harga paket yang mereka tawarkan sangat beragam, mulai dari paket murmer
untuk capeng sok ngirit seperti kami, sampai paket yang cuma bisa bikin
kami ngileeeerrr, hihihi...


Kami booking paket honeymoon di Wedding Expo akhir bulan lalu. Awalnya,
kami ngincer paket honeymoon di Uma Sapna karena harga dan review-nya yang
oke banget. Tapi sayangnya, Uma Sapna ini agak-agak pelit ngasih bonus
atau potongan harga. Padahal kami udah mau booking pas pameran loohh...
Biasanya kan kalo booking pas pameran bisa dapet harga yang miring banget.

Ga berhasil nemu harga yang cocok di Uma Sapna, kami beralih ke villa lain
yang juga terletak di Seminyak. Salah satu yang menawarkan harga dan
fasilitas yang sesuai dengan keinginan kami adalah Annora Bali Villas.
Menurut review dari Tripadvisor, Annora ini cocok untuk pasangan honeymoon
yang pengen mesra-mesraan dengan pelayanan yang ramah banget. Semoga
review-nya bener deh, amien...


Nah...Kalo di Uma Sapna kami ga dapet bonus ato potongan harga yang ciamik,
di Annora ini kami dapet 1x romantic dinner di villa dan 1 honeymoon cake
karena udah booking pas pameran. Pasangan gila bonus seperti kami ini tentu
kegirangan dikasih bonus gtu, hihihi... Oia, kami juga sempet discuss sama
Mbak Dian dari Annora tentang adanya review yang kurang oke. Dan...
Untungnya pihak Annora menerima kritikan itu dan berjanji kalo hal itu ga
akan terjadi pada kami. Beneeeerrr ya mbaaakk... Aku pegang
janjimuuu, hihihi...



Here's the recap for our honeymoon package at Annora:

  • Airport transfer PP
  • 2 nights stay at Deluxe Suite Room
  • Daily Breakfast served in villa
  • Free welcome fruit basket
  • Flower arrangement upon arrival
  • Rose Petals on bathtub upon arrival
  • Free Wi-Fi internet connection
  • 25% discount for Romantic Dinner & Spa Treatment
  • 15 minutes welcome massage
  • Free afternoon tea
  • Couple Travel Insurance (ACE), cover for 3 Days traveling (please contact our customer services for term & conditions)
  • 21% tax and service charge

Bonus :

  • 1x Romantic Dinner
  • 1 Honeymoon Cake


Oia, karena paket ini cuma berlaku untuk 3 hari/2 malam, kami harus mencari
satu penginapan lagi. Untuk penginapan yang satu ini, kami sengaja cari
yang murah-murah aja karena niatnya emang cuma untuk semalam. Setelah
ngubek-ngubek hotel murah di Bali, bertemulah kami dengan The Harmony Hotel
Seminyak. Lagi-lagi kami mudah saja percaya dengan apa yang dikatakan
Tripadvisor dan langsung booking hotel ini. Tapi ternyata, hotel ini ga
bisa dibooking jauh-jauh hari. Jadi kami diminta telp lagi dua minggu
sebelum keberangkatan. Semoga ni hotel ga penuh deh jadi kami ga perlu
repot-repot lagi nyari penginapan lain.


Sssttt... The Harmony hotel ini rate-nya lumayan murah loohh... Cukup
dengan Rp 350 ribu/malam. Udah gtu, lokasinya juga dekat dengan Annora jadi
kami bisa minta fasilitas anter ke airport diganti pengantaran ke sini aja.
Satu lagi, mereka juga punya daily shuttle bus ke bandara. Lumayanlah buat
ngirit, hehehe...


Now... I can't wait for our pleasure time honey...

Thursday, August 6, 2009

Sad Posting

Hiks... Pada akhirnya kami (harus) berhadapan juga dengan masalah (by vendor i mean) yang sedikit mengganggu rencana pernikahan. Masalah itu berasal dari gedung yang rencananya mau kami pakai, Balai Makarti Muktitama-Deptrans. Awalnya kami yakin kalo masalah tidak akan berasal dari vendor venue *sombong*. Kenapa? Karena sodara gw memang ada yang kerja di sana so santailah pasangan-percaya aja sama orang lain-ini. Tapi, tiba-tiba aja kami dikejutkan dengan kabar kalo ternyata masjid yang mau dipake pas akad itu juga akan dipake orang lain...!!!Arrgggghhh... How could it be...??Kan udah di DP...!!Uhhh..Kesaaaaall..!!!


Usut punya usut, ternyata pasangan lain itu punya koneksi sama bosnya pengelola gedung ato apalah, i dont really care...!! Intinya ada semacam konspirasi buat ngerebut masjid itu dari gw. Si bapak pengelola masjid juga katanya ga bisa nolak karena takut sama si bosnya itu. Uhhhhh...Hari geneeee masih aja ada model kaya giniiii...!!


Gw kesel, marah, sedih. Gw sempet berpikir negatif ttg pasangan yang seenak udelnya dewe itu. Emangnya ga ada masjid lain apa selain di masjid ituuu...?? Udah gtu, mereka juga bakal pake tuh masjid smp resepsi.. Gw ga kebayang deh gimana penuhnya tempat parkir karena ada dua pernikahan pada hari dan jam yang sama. Huhuhu...


Cowo gw dengan sangat manisnya berusaha untuk nenangin gw. Dia bahkan berusaha untuk ga panik juga dan bikin keadaan tambah heboh. Tapi tetep aja gw ga bisa brenti nangis meraung-raung bak anak kecil yang kehilangan es krim.


Him: Tenang ya sayang..Semua pasti ada jalan keluarnya. Kita masih beruntung yang diambil cuma masjid, bukan gedungnya. Nanti akadnya kan bisa diganti di dalem gedung


Me: Ga maaaauuu... Aku maunya akad nikah tetep distu sesuai rencana. Undangan kita kan dah jadi sayaaaang...*tangisan mulai disertai jeritan*


Him: Iya..Nanti aku ngomong sama pengurusnya dan minta klarifikasi sejelas-jelasnya. Tapi kalo ternyata ga bisa gimana?


Me: Lapor polisssiiii...Aku mau semua yang jahat dipenjara aja...*mulai ga logis*


Him: Iya...Ntar lapor polisi juga. Pokoknya apapun asal sayang tenang


Me: Ato kalo perlu aku tunjukin Id press-ku biar bapaknya ga bisa macem2...*mulai mengancam*


Him: Hehehe...Katanya ga mau memanfaatkan profesi? Emg sayang mau bawa-bawa nama wartawan gtu..??


Me: Enggaaaaaaa...Tapi harus gimana lagiiii……*tambah menggila*


Him: Udah deh sekarang tenang aja biar aku sama ibu yang ngurusin ini. Sayang duduk diem aja. Pokoknya tiba-tiba udah beres masalahnya. Sini-sini aku sun aja…


Me: Ga mauuuuu….Cuma mau masjiiiiiddd….*hehehe…baru sekali ini nolak disun*


Gw ga tau deh gimana nasibnya masjid ini. Soalnya yang mau nyelesein masalah ini emang cowo gw dan nyokap. Gw dah pasrah aja deh semoga memang dikasih pilihan yang terbaik. Amienn…

NOTE: Postingan ini sudah diedit dari sebelumnya penuh caci maki ke calon pengantin yang udah ngerebut hak orang lain dan pengelola gedung…hihihihi…